Kamis, 17 Januari 2013

Jauh...

Ketika semua mencintai dekat, ternyata ada jauh yang lebih mencintai dan pantas dicintai...
ketika dekat adalah yang paling menyenangkan, jauh selalu lebih mengerti apa yang kau butuhkan...
selama ini, kusadar, salah aku menafsirkan jauh...
selalu saja terpaut jarak. Membenak. Dan sampai pada simpulan, jauh sudah pasti tidak menyenangkan, hanya menyusahkan hati bila mengharapkan jauh mendekat.
hanya gundah gulana jika berharap jauh memahami dari dekat hingga mata ini mampu menangkap jauh...

Tapi...
ternyata jauh, jauh lebih bermakna,
pemaknaanku tentang jauh, jauh dari kata paham...
pahamku tentang dekat justru membuatku jauh dari jauh yang sebenarnya...
dekat, bila mendekati mungkar sama saja...
dekat, bila berakhir karna fana, tak ada artinya...
dekat, bila sia-sia, kenapa harus dipertahankan...

Ya, pemaknaanku tentang jauh, jauh dari kata paham
ternyata jauh, jauh lebih bermakna...

Apa salahnya jika jauh, jauh lebih tahu dan paham siapa kita daripada kita sendiri
tak ada salahnya jika jauh, jauh lebih memahami
sungguh, tiada keliru jika jauh, jauh lebih tahu yang terbaik, jauh yang lebih jauh mengarahkan masa depan.
Jauh memandang melewati batas waktu...
karena jauh, jauh lebih tahu :)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar