Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...
Cepat atau lama, entahlah. Dibilang hari ini berlalu dengan
cepat, terlalu banyak agenda dan aktivitas yang terlewati. Dibilang lama juga
tidak terlalu pas, perjalanan sejauh itu hanya dilalui dalam waktu kurang dari
satu hari sejak jam 10 malam tanggal 18 Januari 2013 hingga pukul 4 sore .
19 Januari 2013, sekitar pukul 3 sore waktu Malang, di teras
dekanat sebuah fakultas universitas di Malang. Terjadi percakapan singkat
antara saya dan teman-teman.
Saya : apapun
yang sudah kita alami seharian ini, saya tetap merasa senang
Teman : iya tau’, kalo sama galax13 gue ngerasa udah kayak
saudara. Beda sama kalo gue lagi jalan bareng temen-temen kampus, temen-temen
SD atau SMP, ya kalo jalan bareng mereka, biasa aja sih, ya kita anggap
temenan.
(jika postingan sebelumnya untuk galax13 putri, untuk kali
ini juga untuk galax13 putra)
Berawal dari sebuah postingan gambar kronologi di sebuah
jejaring sosial, terbesitlah keinginan di diri saya dan teman-teman untuk ikut
berpartisipasi dalam agenda ini.
18 Januari 2013, Galax13 goes to Bromo.
Dan hari itu akhirnya tiba. Jadilah kami anak-anak galax13
yang berkesempatan untuk ikut dalam ekspedisi ini berjumlah 23 orang dengan
komposisi 10 orang putri dan 13 orang putra. Supaya tidak penasaran, saya
sebutkan satu persatu. Ada ketua angkatan Syahrul Falah, Ammar Fathin Mahdi,
Renita Andriyaneu Soraya, Asmi, Rizky Utami Putri, Sarintan Pratiwi Usman, Iis
Napisah, Eka Angriani Putri Hasan, Aunur Rofiq Rachman, Abdurrahman Putra
Mozart Jahja, Indri Sukmawati Djangko, Isyna Izzal Muna, Azizah Rohimah, Ayu
Soraya Daeng Siame, Fachrizal Octavian Perkasa, Muhammad Alfiyan Zubaidi, Efwan
Hasby Rizaldy, Muhammad Alfi Husni, Muhammad Azharun Niam, Abdul Haris Masi,
Muhammad Anugerah Ainul Karim, Abdul Ghofur, dan Wahyu Safrianto Tobuhu. Ya inilah rombongan laskar
galax13 Bromo.
Perjalanan dimulai dari Fakultas Ekonomi Universitas
Brawijaya sekitar pukul 22.30. Rombongan dibagi dalam dua kendaraan, 1 unit E*F
dan 1 unit mobil x**ia. Karena saya ikut
dalam rombongan ber-15 di E*F, maka yang saya ceritakan adalah aktivitas di
dalam mobil tersebut selama perjalanan. Kendaraan itu mendadak jadi tempat
karaoke berjalan, berbagai genre lagu diputar dan dinyanyikan sepanjang
perjalanan. Tidak lupa bunyi plastik makanan maupun bunyi dengkuran orang-orang
yang bermimpi sesekali menghiasi perjalanan. Kami sampai di pemberhentian
pertama menuju Bromo sekitar pukul 02.00 dini hari. Angin di tempat ini mulai
menusuk dan menggerakkan kami untuk segera “membungkus” diri, perlengkapan yang
dijajakan penduduk setempat pun jadi pilihan untuk mengurangi kedinginan, tapi
hal ini belum berlaku bagi Syahrul, beliau yang satu ini tetap eksis dengan kaosnya,
tanpa jaket, kaus kaki, sarung tangan, apalagi masker. Lumayan lama juga kami
berada di tempat ini, karena harus nego dengan pengelola fasilitas kendaraan
untuk ke Bromo. Akhirnya disepakatilah, si E*F dan X**ia bisa naik hingga
parkiran mobil di pemberhentian selanjutnya, setelah itu perjalanan akan
dilanjutkan dengan Jeep sampe ke lautan pasir.
Saya dan enam orang lainnya mendapat giliran pertama menuju
lautan pasir, di kegelapan malam menjelang pagi , akhirnya kami sampai juga di
lautan pasir. Kami ditinggal disana, sementara Jeep menjemput teman-teman
lainnya. Tentu saja tempat ini lebih dingin dari tempat sebelumnya, karena kami
hampir mencapai tujuan kami .
Setelah semua tiba, kami memutuskan untuk sholat shubuh di
tengah hamparan pasir...
langit
timur mulai menguning, sunrise tak akan sempurna disaksikan di puncak
sana, tapi tak apalah. Langkah kami terus dan tak surut. Kami melewati
medan yang menanjak hingga sampai di tangga menuju puncak.
bukannya menyimpan tenaga untuk naik tangga, malah berpose -___- |
Kurang
lebih ada 240 anak tangga yang harus dinaiki untuk mencapai puncak,
kemaren ada yang iseng ngitung, entah akurat atau ga haha. dan
akhirnya.... Kami sampai di puncak Bromo, Alhamdulillah....
![]() |
judul foto: Indri dan Kawah Bromo :) |
laskar galax13 Bromo di puncak gunung |
Selain
foto-foto dan menikmati pemandangan dari puncak gunung, kami juga
menyempatkan diri untuk membuka bekal yang diberikan Bunda Semi, makasih
Bunda *bighug. Setelah merasa cukup berada di puncak kami kembali
turun, tentunya lewat tangga yang tadi gunakan untuk naik, walaupun
sempat ada ide untuk terjun bebas atau merosot dari puncak -_-.
Dan kami, foto-foto lagi :)
Turun
dari puncak gunung Bromo, bukan berarti perjalanan selesai, setelah
puas berfoto-foto di area wisata gunung Bromo, kami kembali ke
pemberhentian/parkir mobil di perkampungan penduduk. Di tempat ini kami
lumayan lama juga, duduk-duduk menikmati pemandangan dan makan bakso.
Subhanallah, saya sangat kagum dengan pemandangannya.
Setelah itu, kami memutuskan untuk pulang, dan inilah bagian unik dari cerita ekspedisi Bromo kali ini.
Karena
kelelahan, semua rombongan tidur dengan pulas sepanjang perjalanan.
Syukurlah di E*F sopirnya mungkin sudah istirahat ketika kami ke gunung
Bromo jadi beliau tidak ikut mengantuk. Tapi bagaimana dengan sopir di
x**ia? apakah beliau mengantuk? :D.
somehow i felt like i wanna cry...
BalasHapuswhat a beautiful landscape. T,T
wah mantab euy, kali ini gak bisa ikut bareng laskar galax13,..
BalasHapusbtw,kombinasi warna blognya keren juga neh, hhe...
what about the font? nda bekeng sakit mata toh? hha
Hapusbeautiful :''''''''')))))
BalasHapusgk bisa ikut :'(
BalasHapusngiri loh kak.. hehe :D
BalasHapus