Minggu, 20 Januari 2013

Galax13 on vacation... Bromo :)

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Cepat atau lama, entahlah. Dibilang hari ini berlalu dengan cepat, terlalu banyak agenda dan aktivitas yang terlewati. Dibilang lama juga tidak terlalu pas, perjalanan sejauh itu hanya dilalui dalam waktu kurang dari satu hari sejak jam 10 malam tanggal 18 Januari 2013 hingga pukul 4 sore .  

19 Januari 2013, sekitar pukul 3 sore waktu Malang, di teras dekanat sebuah fakultas universitas di Malang. Terjadi percakapan singkat antara saya dan teman-teman. 

Saya       : apapun yang sudah kita alami seharian ini, saya tetap merasa senang
Teman    : iya tau’, kalo sama galax13 gue ngerasa udah kayak saudara. Beda sama kalo gue lagi jalan bareng temen-temen kampus, temen-temen SD atau SMP, ya kalo jalan bareng mereka, biasa aja sih, ya kita anggap temenan. 

(jika postingan sebelumnya untuk galax13 putri, untuk kali ini juga untuk galax13 putra)
Berawal dari sebuah postingan gambar kronologi di sebuah jejaring sosial, terbesitlah keinginan di diri saya dan teman-teman untuk ikut berpartisipasi dalam agenda ini.

18 Januari 2013, Galax13 goes to Bromo.
Dan hari itu akhirnya tiba. Jadilah kami anak-anak galax13 yang berkesempatan untuk ikut dalam ekspedisi ini berjumlah 23 orang dengan komposisi 10 orang putri dan 13 orang putra. Supaya tidak penasaran, saya sebutkan satu persatu. Ada ketua angkatan Syahrul Falah, Ammar Fathin Mahdi, Renita Andriyaneu Soraya, Asmi, Rizky Utami Putri, Sarintan Pratiwi Usman, Iis Napisah, Eka Angriani Putri Hasan, Aunur Rofiq Rachman, Abdurrahman Putra Mozart Jahja, Indri Sukmawati Djangko, Isyna Izzal Muna, Azizah Rohimah, Ayu Soraya Daeng Siame, Fachrizal Octavian Perkasa, Muhammad Alfiyan Zubaidi, Efwan Hasby Rizaldy, Muhammad Alfi Husni, Muhammad Azharun Niam, Abdul Haris Masi, Muhammad Anugerah Ainul Karim, Abdul Ghofur, dan Wahyu Safrianto Tobuhu. Ya inilah rombongan laskar galax13 Bromo.

Perjalanan dimulai dari Fakultas Ekonomi Universitas Brawijaya sekitar pukul 22.30. Rombongan dibagi dalam dua kendaraan, 1 unit E*F dan 1 unit mobil x**ia.  Karena saya ikut dalam rombongan ber-15 di E*F, maka yang saya ceritakan adalah aktivitas di dalam mobil tersebut selama perjalanan. Kendaraan itu mendadak jadi tempat karaoke berjalan, berbagai genre lagu diputar dan dinyanyikan sepanjang perjalanan. Tidak lupa bunyi plastik makanan maupun bunyi dengkuran orang-orang yang bermimpi sesekali menghiasi perjalanan. Kami sampai di pemberhentian pertama menuju Bromo sekitar pukul 02.00 dini hari. Angin di tempat ini mulai menusuk dan menggerakkan kami untuk segera “membungkus” diri, perlengkapan yang dijajakan penduduk setempat pun jadi pilihan untuk mengurangi kedinginan, tapi hal ini belum berlaku bagi Syahrul, beliau yang satu ini tetap eksis dengan kaosnya, tanpa jaket, kaus kaki, sarung tangan, apalagi masker. Lumayan lama juga kami berada di tempat ini, karena harus nego dengan pengelola fasilitas kendaraan untuk ke Bromo. Akhirnya disepakatilah, si E*F dan X**ia bisa naik hingga parkiran mobil di pemberhentian selanjutnya, setelah itu perjalanan akan dilanjutkan dengan Jeep sampe ke lautan pasir.

Saya dan enam orang lainnya mendapat giliran pertama menuju lautan pasir, di kegelapan malam menjelang pagi , akhirnya kami sampai juga di lautan pasir. Kami ditinggal disana, sementara Jeep menjemput teman-teman lainnya. Tentu saja tempat ini lebih dingin dari tempat sebelumnya, karena kami hampir mencapai tujuan kami . 

Setelah semua tiba, kami memutuskan untuk sholat shubuh di tengah hamparan pasir...

langit timur mulai menguning, sunrise tak akan sempurna disaksikan di puncak sana, tapi tak apalah. Langkah kami terus dan tak surut. Kami melewati medan yang menanjak hingga sampai di tangga menuju puncak. 
bukannya menyimpan tenaga untuk naik tangga, malah berpose -___-
Kurang lebih ada 240 anak tangga yang harus dinaiki untuk mencapai puncak, kemaren ada yang iseng ngitung, entah akurat atau ga haha. dan akhirnya.... Kami sampai di puncak Bromo, Alhamdulillah....
judul foto: Indri dan Kawah Bromo :)
laskar galax13 Bromo di puncak gunung
Selain foto-foto dan menikmati pemandangan dari puncak gunung, kami juga menyempatkan diri untuk membuka bekal yang diberikan Bunda Semi, makasih Bunda *bighug. Setelah merasa cukup berada di puncak kami kembali turun, tentunya lewat tangga yang tadi gunakan untuk naik, walaupun sempat ada ide untuk terjun bebas  atau merosot dari puncak -_-. 

Dan kami, foto-foto lagi :)
Turun dari puncak gunung Bromo, bukan berarti perjalanan selesai, setelah puas berfoto-foto di area wisata gunung Bromo, kami kembali ke pemberhentian/parkir mobil di perkampungan penduduk. Di tempat ini kami lumayan lama juga, duduk-duduk menikmati pemandangan dan makan bakso. Subhanallah, saya sangat kagum dengan pemandangannya.

Setelah itu, kami memutuskan untuk pulang, dan inilah bagian unik dari cerita ekspedisi Bromo kali ini.
Karena kelelahan, semua rombongan tidur dengan pulas sepanjang perjalanan. Syukurlah di E*F sopirnya mungkin sudah istirahat ketika kami ke gunung Bromo jadi beliau tidak ikut mengantuk. Tapi bagaimana dengan sopir di x**ia? apakah beliau mengantuk? :D.

6 komentar:

  1. somehow i felt like i wanna cry...
    what a beautiful landscape. T,T

    BalasHapus
  2. wah mantab euy, kali ini gak bisa ikut bareng laskar galax13,..
    btw,kombinasi warna blognya keren juga neh, hhe...

    BalasHapus
    Balasan
    1. what about the font? nda bekeng sakit mata toh? hha

      Hapus