Senin, 04 Februari 2013

Khimar, jilbab, dan hijab

Assalamualaikum Warahmatullahi wabarakatuh...
Khimar, jilbab, dan hijab adalah tiga kata yang menarik dibahas. Sering kita dengar dalam percakapan sehari-hari tentang hijabers dan jilbabers, ada yang penasaran dengan perbedaan dari keduanya, dan tak jarang ada juga yang bertanya tentang khimar. Yang saat ini sering disebut sebagai hijabers adalah ukhtuna yang membuat kreasi pada jilbabnya dengan melilit dan membentuk berbagai macam variasi jilbab. Sedangkan jilbabers, diperuntukkan bagi ukhtuna yang mengulurkan dan memanjangkan jilbabnya, dan disebut ukhti, tak jarang juga mendapat sebutan ustadzah di antara teman-temannya :).
Mari kembali pada firman Allah Q. S. An-Nuur: 31
"Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) napak dari padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita isla, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita..." 

Dan Q.S. Al-Ahzab:59
"Hai Nabi, katakanlah jepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, sehingga tidak diganggu. Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang"

Khimar adalah kain kerudung yang menutupi kepala, dan terulur hingga menutupi dada. Jilbab adalah baju kurung longgar yang menutupi seluruh aurat wanita kecuali telapak tangan dan wajah. Sedangkan hijab memiliki arti yang lebih luas yaitu menutup, membatasi, atau menghalangi, dengan makna menutupi, membatasi atau menghalangi muslimah dari hal-hal yang tidak diperbolehkan, dari yang tidak halal baginya. Jadi, menurut saya lebih tepat digunakan kata "khimarers" untuk para akhwat yang membuat kreasi jilbab. Karena yang diutamakan adalah sekedar kerudung penutup kepala yang tak jarang hanya "asal semua rambut tertutupi", tapi tidak mengikuti syari'at. Sedangkan yang harusnya dikatakan hijabers adalah ukhtuna yang konsisten memanjangkan kerudungnya, melonggarkan busananya, senantiasa mencegah diri dari perbuatan yang terlarang baginya, dan selalu mendekatkan diri kepada Allah swt. Semoga kita semua, para muslimah masih berkesempatan untuk terus memperbaiki diri agar khimar, jilbab, dan hijab dapat tersemat pada diri kita dengan sempurna dan sesuai syari'at. Bismillahirrahmanirrahim... Hamasah ukhti :)