Alhamdulillahirabbil'alamin, akhirnya Ujian Akhir Semester pertama saya
sebagai mahasiswi selesai juga. Setelah usaha, mari sekarang bersama-sama
tawakkal kepada Allah untuk hasil akhirnya :). Sesuai janji saya kepada
teman-teman saya Galax13 putri, saya akan melanjutkan tulisan tentang mereka
setelah saya menyelesaikan UAS.
1.9 sudah, 1.1 sudah, sekarang kita bertamu ke kamar 1.2, isinya
adalah akhwat-akhwat sholehah yang kadar kepencengannya masih dibawah standar penceng
se asrama. Dengan kata lain, kepencengannya insidental, mereka masih tau waktu
kapan harus anggun dan kapan harus penceng haha. kamar 1.2 dihuni oleh:
Euis Nur Aeni Rohmah... oleh salah satu guru di ICG sering
dipanggil "uis" ada juga teman yang memanggil "eis" (yang
kalo di gorontalo, eis adalah es, itu loh yang bisa bikin minuman jadi dingin).
Ya, dari namanya, akhwat yang satu ini memang berasal dari barat pulau jawa.
Okeh lanjut, yang saya ingat dari euis adalah kesederhanaannya dan kerja kerasnya
yang subhanallah bikin saya merinding dan malu karena tidak bisa segigih euis.
Paling lihai menenangkan suasana dan memotivasi temen-temennya dengan suaranya
yang lembut. Saya paling senang jika bisa membuat dia tertawa lepas karena itu
sangat jarang, biasanya dia tertawa dengan anggun dan saya tidak bisa
melakukannya makanya saya iri *loh jadi curhat. Jika saya diizinkan untuk
menyampaikan sesuatu, melalui tulisan ini saya ingin mengatakan kepada euis
"jangan pernah menyerah, dan tetap pertahankan kegigihanmu karena tak
semua orang bisa memilikinya :)".
Hilda Farida... Peraih wisudawan teladan putri yang satu ini termasuk
kaum ibu di asrama. Kenapa? Karena beliau memang punya sifat keibuan, *ceile.
Gaya bicaranya selalu ditirukan oleh penghuni asrama (kalo saya sih jarang,
karena emang ga cocok). Anggota divisi keimtaqan ini sempat menjadi korban
bully di asrama selama hari-hari terakhir kami di Insan Cendekia, karena
mendadak beliau menjadi ikut-ikutan penceng dan ga terima dengan perlakuan usil
kami haha.
Istiqomatunnisa... yang lebih terkenal dengan nama ‘kokom”, saking
terkenalnya nama “kokom”, ada yang gak tau nama asli dari arek madiun yang satu
ini. Suara dan gaya bicaranya gak kalah khas, walau merem pun kita bisa tau
kalo yang lagi ngomong adalah kokom. Yang paling saya ingat dari kokom adalah bahwa
beliau adalah teman sekamar saya yang pertama bersama dua orang lainnya di 1.5
O, tempat nongkrongnya siswa baru kala itu. sekarang kokom kuliah di tempat
yang sama dengan saya, Universitas Brawijaya
Terakhir di kamar 1.2
Mukarramah... atau muka ramah hehe, biasa dipanggil amma, termasuk
akhwat yang paling kalem dalam menanggapi sesuatu tapi selalu dengan solusi2
terbaik. Beliau adalah partner kerja Hilda di divisi keimtaqan dan keasramaan OSIS.
Punya suara alto. Suaranya sering berkumandang ketika tiba waktu tadarus malam “gedung
O, keluar kamar, Tadaruss!!” Teman sekelas saya di VABE105t, kelas X 5. Piawai dalam
urusan biologi.
Lanjut ke kamar 1.3, penghuni kamar ini hampir seluruhnya berdarah sulawesi
utara. Kecuali satu orang yang benar-benar beda, karena dia adalah imigran dari
negara India haha....
Afrilia Zahara... Salah satu anggota 3 idiots. Ingin tau 3 idiots itu
apa? Nanti saja kalo ada mood untuk memposting, akan saya posting hehe. Inilah orang
yang saya maksud keturunan India, beliau berasal dari Aceh tapi masih punya
darah India aca-aca nehi-nehi. Termasuk akhwat Galax13 yang sering dimintai
pendapat. Bisa sangat dewasa, tapi kalo lagi ngambek, sangat menyebalkan. Suka
diam-diam seenaknya, dan penceng seenaknya. Pokoknya sangat membingungkan. Tapi
inilah yang membuat saya kangen dengannya haha (zaa, nda usah ge er)
Dearizka Bachmid... saya hampir speechless untuk mendeskripsikan
orang yang satu ini hha. Teman seperjuangan yang sama-sama dari kotamobagu dan
dari SMP yang sama. Sempat tidak dekat dengan saya saat kelas X dan XI, tetapi
alhamdulillah sejak kelas XII hubungan kami merekat hha. Saya sering
geleng-geleng kepala melihat tingkah akhwat yang satu ini, tapi sejatinya
beliau adalah teman bakar-bakar yang asik.
Prihandini Anisa Arinal... Ingin saya lewati menulis tentang orang
ini, karena beliau sangat menantikannya haha. Tapi yasudahlah, akan sangat
tidak adil untuknya jika saya menggantung dirinya :D. Dini adalah seorang
akhwat. Akhwat yang sering menjadi rangking 1 di jurusan saya. Saya sudah
sempat mengenalnya ketika kami berada di TK yang sama. Sama-sama, saya dan dia
berasal dari Kotamobagu. (jadi bingung, mau disambung dengan apa hha). Okeh,
yang pasti Dini adalah partner ke sekian yang asssikkk untuk bakar-bakar. Pemilik
perpustakaan mini dibawah ranjang. Mau cari apa? Novel? Komik? Majalah? Tanya ke
Dini, tapi, izin dulu ya....
Pungky Wulansakti Antula... Orang gorontalo yang punya darah
Minahasa, Sulawesi Utara. Pungky adalah penyedia logistik yang alhamdulillah
sangat membantu Galax13 dalam berbagai moment. Fotografernya Galax13, punya
tipe belajar yang hampir sama dengan saya, sambil mendengarkan musik (benar kan
ky, hehe).
Sudah empat kamar yang tersebutkan penghuninya.... akan dilanjutkan di part
selanjutnya yo...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar