Selasa, 06 Februari 2018

Mintalah Hal Ini Kepada Banyak Orang, Kamu Akan Kaya

Ada ungkapan yang mengatakan "memberi lebih baik daripada menerima, apalagi menerima dengan sebelumnya meminta". Ada juga ungkapan "tangan di atas lebih baik daripada tangan dibawah" yang kurang lebih berarti sama dengan ungkapan sebelumnya. Aktivitas memberi menjadi sebuah aktivitas yang memang harus kita biasakan. 

Istilah keren dan lebih barakahnya dari memberi adalah 'bersedekah' yang diawali dengan niat ibadah dan insyaAllah memang akan terhitung sebagai ibadah jika ikhlas melakukannya dan tidak mengungkit-ungkit yang akan melukai perasaan penerima.
"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu merusak sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti (perasaan) penerima, seperti orang yang menginfakkan hartanya karena riya (pamer) kepada manusia dan dia tidak beriman kepada Allah dan hari Akhir. Perumpaannya (orang itu) seperti batu yang licin yang di atasnya ada debu, kemudian batu itu ditimpa hujan lebat, maka tinggalah batu itu licin lagi. Mereka tidak memperoleh sesuatu apa pun dari apa yang mereka kerjakan. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang kafir" (Q.S. Al-Baqarah : 264)
Aktivitas memberi yang begitu mulia dan bernilai ibadah ini sangat dianjurkan. Namun, ada juga ada aktivitas meminta yang sangat bermanfaat. Aktivitas meminta hal ini akan membuat seseorang menjadi kaya. Apa itu? Meminta nasihat.

Bermula dari salah satu adegan film Indonesia, sebut saja Ayat-Ayat Cinta 2 dimana sang pemeran utama sedang mengalami kebingungan dan akhirnya meminta nasihat kepada temannya. Dalam adegan tersebut, ia meminta nasihat tanpa menceritakan dulu apa yang menjadi kebingungan dalam hatinya. Ia meminta nasihat apa saja, secara random. Konsekuensinya adalah nasihat yang akan diberikan belum tentu akan menjawab pertanyaan kebingungannya. Masih dalam adegan tersebut, ternyata nasihat yang diberikan temannya ini begitu mengena dan mengubah langkah si pemeran utama.

Pelajaran apa yang bisa diambil dari sini? Menurut saya, ada hal-hal yang harus kita usahakan agar kita keluar dari kebingungan yang sedang kita alami, termasuk meminta masukan bahkan tanpa menceritakan kebingungan kita. Dengan meminta petunjuk Allah, akan Allah kirimkan untuk kita orang-orang yang akan menjadi perantara untuk menyampaikan kebaikan dan mungkin saja jawaban atas do'a-do'a kita. Maka saya pun mencoba beberapa kali meminta nasihat secara random dari orang-orang di sekitar saya. Ternyata, it works!. Hampir semua nasihat yang diberikan oleh orang-orang tersebut begitu mengena bahkan tanpa saya ceritakan apa yang sedang saya pikirkan. 

Makin banyak kita meminta nasihat kepada orang-orang di sekitar, maka makin kayalah kita atas nasihat-nasihat. Tanpa menceritakan kebingungan atau pikiran kita, kita akan menerima banyak sekali hikmah, tidak terbatas pada permasalahan yang sedang kita hadapi saja sehingga ini akan menjadi bekal bagi kita untuk melangkah ke depan. Terlebih lagi, dengan mencoba meminta nasihat dari orang-orang yang kita kenal, kita kembali menyambung tali silaturahmi yang mungkin sudah lama tidak tersambung, kembali saling bertukar kabar dengan saudara-saudara kita, dan menjadi kesempatan kita untuk berterimakasih dan balik mendoakan orang yang sudah memberikan kita nasihat. 

Berikut ini, akan saya bagikan beberapa poin nasihat yang saya dapatkan selama ini, yang semoga akan menjadi pengingat bagi kita dalam menjalani hidup.

Perbanyak Istighfar dan Dzikir
Manusia tempatnya salah dan lupa, tanpa sadari bahkan dalam hati kita sering kali kita melakukan dosa yang disadari atau tidak disadari, sengaja atau tidak sengaja. Maka istighfar akan menjadi jalan bagi kita untuk senantiasa memohon ampunan dari Allah. Bahkan mengamalkan istighfar menjadi salah satu kebiasaan yang sangat dicintai Allah. Begitupun dengan dzikir, betapa banyak nikmat Allah yang kita pasti tidak sanggup menghitungnya. Maka dengan dzikir, kita terus mengingat Allah dan segala kebesaran-Nya.

Satu Persatu Orang yang Kita Cintai dan Kita Sayangi akan Meninggalkan Kita, Pada Akhirnya Kita Sendiri yang Mempertanggungjawabkan Segala Amal Perbuatan Kita.
Nasihat ini sungguh menyentak hati saya. Benarlah bahwa manusia akan bertanggungjawab atas perbuatannya sendiri-sendiri. Begitu banyak hubungan antar manusia yang terbatas pada dunia dan akan mudah putus karena alasan-alasan duniawi, sehingga ketika tiba hari pertanggungjawaban manusia sibuk dengan urusan masing-masing tanpa memberi atau mendapat syafaat dari orang terdekatnya selama di dunia. Maka bangunlah kedekatan dengan manusia karena Allah, sehingga pertaliannya kekal, tidak hanya di dunia.

Perkuat Prinsip Hidup, Cari Lingkungan dan Teman yang Baik sehingga Bisa Saling Membantu Memperbaiki Diri
Nasihat ini termasuk yang paling nyata yang saya rasakan, termasuk dalam hal meminta nasihat ini. Usaha untuk mencari lingkungan dan teman yang baik akan berdampak sangat besar dalam hidup kita. Meminta nasihat kepada teman yang baik dari lingkungan yang baik akan membantu kita dalam menemukan arti dan cara menjalani kehidupan. Alhamdulillah ala kulli hal. Allah masih perkenankan saya untuk menemui orang-orang yang baik ini.

Jangan Berputus Asa dari Rahmat Allah, Mintalah Kelapangan Hati kepada Allah, dan Tunjukkan bahwa Kita memang Membutuhkan Allah sebagai Sebaik-baiknya Pemberi Jalan
Kadang masalah yang kita hadapi membuat kita menjadi lupa bersyukur pada Allah, bahkan memutuskan berhenti untuk meminta kepada Allah. Padahal, salah satu tujuan Allah memberikan ujian berupa masalah adalah supaya kita banyak meminta kepada Allah, merengek dan bergantung kembali hanya pada Allah bukan kepada makhluknya. Di balik masalah yang ada, Allah menyediakan rahmat dan ampunan bagi orang-orang yang meminta.
Allah menyukai do'a hamba yang dipanjatkan dengan rasa butuh kepada Allah. Maka dalam setiap kita berdoa, tunjukkan bahwa tanpa Allah kita tidak akan bisa berbuat apa-apa dan Allah yang kita butuhkan dan memenuhi kebutuhan kita.

Tetap Istiqomah Bergabung dengan Barisan yang Mengutamakan Kepentingan Ummat, Jalani Hidup dengan Penuh Syukur dan Sabar, Berusahalah Memberi Manfaat dimanapun Kita Berada
Ketika Allah menakdirkan kita berada di satu tempat, berarti Allah menghendaki kita menebar manfaat di tempat tersebut. Nasihat ini sangatlah pas dengan keadaan saya saat ini agar saya memaksimalkan potensi dan keberadaan saya di luar kampung halaman. Allah menakdirkan kita berada di suatu tempat baru agar kita bisa memberikan manfaat di medan yang lebih luas. Penyesuaian-penyesuaian pasti terjadi sehingga kita harus menjalani dengan penuh rasa syukur dan penuh kesabaran.

Poin-poin nasihat diatas beberapa sudah saya gabungkan dalam satu poin besar, semoga tidak mengurangi esensi dari nasihat dari si pemberi. Banyak cara Allah memberi tahu kita tentang sesuatu yang sedang kita pikirkan untuk menjadi solusi atau menjadi bekal bagi aktivitas kita selanjutnya. Maka banyak banyaklah meminta nasihat kepada banyak orang, maka kamu akan kaya dengan nasihat-nasihat. Jika perlu catat nasihat-nasihat tersebut sehingga tidak lupa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar