Tak terasa, delapan bulan sudah saya menjadi mahasiswi. Selama jangka waktu tersebut, banyak sekali pengalaman yang saya dapatkan, dan mendapat tempat sendiri-sendiri dalam memori saya.
Ada satu sisi kehidupan kampus saya yang ingin saya bagikan kisahnya melalui blog ini. Tentang orang-orang yang belakangan ini waktu saya hampir selalu saya lalui bersama mereka. Dua orang angkatan 2012, dan satu kakak tingkat angkatan 2010 :D... Untuk kali ini (dan kali-kali yang lain, saya akan banyak berkisah tentang dua orang maba 2012, takut pamali ngomongin orangtua (baca: 2010).
Sebenarnya agak berat juga mengatakan dua orang ini maba, beliau berdua ini sebenarnya adalah kakak tingkat setahun lebih tua dari saya, jadi dalam kisah ini, saya adalah yang termuda. Ajang PKM Dikti adalah awal perkenalan kami bertiga, ketika itu saya adalah maba yang tidak tau arah jalan pulang dan tidak berkoloni. Saya digabung dengan mereka dalam satu tim yang waktu itu kekurangan satu anggota. Akhirnya saya berkenalan dengan mereka.
Dan inilah "mereka" (tidak ada maksud diskriminasi dalam penyebutan nama terlebih dahulu, ini berdasarkan abjad :), jadi ga usah berantem ya ukhtiiiiiii)... ini hanya sebagian kecil tentang mereka yang terlintas ketika saya memposting tulisan ini :)
Emir Athira
Biasa dipanggil Emir, Asli Malang, Lahir tanggal 5 Agustus 1993. Beliau adalah bu dokter kami, kalo salah satu di antara kami sakit, maka yang paling bawel adalah beliau ini. Tapi, giliran Emir sakit, kita juga diomeli, dan saya merasa ini sungguh sangat tidak adil. Karena hanya Emir yang asli Malang, maka kami sering numpang di rumahnya, dan yang paling sering adalah numpang makan hehe.
Tertarik dengan program-program pertukaran pelajar ke luar negeri dan sejenisnya. Alergi udang, dan beliau adalah partner saya dalam berbahasa 'anak kecil'. Semua hewan yang sering ditemuinya di berbagai tempat mendadak menjadi saudaranya, karena semua dipanggil "adek" olehnya. Sangat peka dengan masalah lingkungan.
Sering menjadi koordinator kelas dan kegiatan lainnya, dan sempat 'frustasi' karena dipusingkan dengan proposal kegiatan PSDM, kementerian tempatnya berkontribusi di BEM FH UB.
Nur Hadiyati
Biasa dipanggil Yati, asal Batam, kelahiran 11 Juli 1994. Inilah debater MK 2013, foto yang saya pakai ini adalah foto ketika beliau mengikuti lomba debat tersebut. Orang yang paling bawel. Friendly, cepat 'nyambung' dengan orang yang baru dikenalnya. Maniak buku yang sering mengorbankan jatah makan bulanannya untuk membeli buku yang diinginkan. Darinya saya belajar untuk meng'hidup'kan blog. Suka kegiatan memotret dan tertarik dengan dunia jurnalistik.
Terlalu banyak yang harus diceritakan tentang mereka, sedikit saya ceritakan tentang momen-momen kami selama menjadi mahasiswi FH UB dan mengenal satu sama lain melalui gambar-gambar ini.
Bagaimana dengan kakak tingkat angkatan 2010 yang saya sebutkan diatas? Beliau banyak terlibat dan berkontribusi dalam kegiatan-kegiatan kami. Beliau bernama Ganjar Prima Anggara, seorang tentor yang menyumbangkan nama untuk kami "Trio Bungsu". Mengenai nama tersebut, kami mendapatkannya ketika mengikuti kompetisi PKM Maba, dan kami bertiga baru menyadari bahwa kami semua anak bungsu di keluarga. Emir bungsu dari 2 bersaudara, Yati bungsu dari 3, dan saya bungsu dari 4 bersaudara.
djangko kelahiran salah tuh hahah berasa muda aku :D
BalasHapussemoga Allah selalu menghimpun kita ya ukh *aamiin
dan gak pengen protes soalnya aku sukaa photoku hahaha
haha, iya ya? maap maap, salah ketik
BalasHapusamieen ya Rabb
bohong banget ceritanya woy!
BalasHapusgue ngga sebaik itu meennn >.<
sok muda pula lu, hhaha
btw ayo nulis lagi, pokonya yang tentang kita *senggol nur hadiyati dan ganjar prima anggara* harus lebih banyak dari GALAXIE, muohohohohohohoohooo #ketawa setan
bahaya bung kalo ngomongin orangtua haha
BalasHapus